Apa Perbedaan Antara Cup Menstruasi Dan Pembalut Wanita?
Menstrual Cup “Menstrual cup” juga jarang digunakan, mungkin karena terasa asing bagi wanita di Indonesia. Mungkin sedikit menakutkan untuk melihat cara menggunakannya dan tidak pernah mencobanya. Bentuk “menstrual cup” ini menyerupai corong atau “cup” yang akan dimasukkan ke dalam vagina. “Cangkir menstruasi” harus dilipat terlebih dahulu, kemudian dimasukkan dengan hati-hati. Akibatnya, kehati-hatian harus dilakukan saat menggunakan “mangkuk menstruasi” ini. Efektivitasnya bisa bertahan antara 6 hingga 12 jam, tergantung seberapa banyak darah yang keluar. Karena terbuat dari silikon medis, aman digunakan di vagina Anda. “Cangkir menstruasi” dapat digunakan berkali-kali sebelum dicuci dan digunakan kembali.
Cangkir menstruasi tidak hanya bermanfaat karena dapat menahan lebih banyak darah, tetapi juga ramah lingkungan. Anda dapat membersihkan cangkir menstruasi ini antara enam hingga dua belas jam setelah digunakan, namun proses pembersihannya akan bervariasi tergantung pada seberapa banyak darah menstruasi yang terkumpul di dalam cangkir. Cangkir menstruasi dapat menampung hingga 40 mililiter darah sekaligus. Padahal pembalut hanya menampung kira-kira 7 ml.
Di Indonesia, cangkir menstruasi digunakan oleh sebagian kecil penduduk. Jika Anda tertarik untuk menggunakan cangkir menstruasi, silakan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda. Seorang dokter akan mengevaluasi faktor-faktor seperti usia, aliran darah bulanan, kelenturan cangkir menstruasi, dan volume cangkir menstruasi. Meskipun Anda bebas membeli dengan merek apa pun di toko online, langkah pertama adalah menentukan ukuran mana yang terbaik untuk Anda.
Wanita di bawah usia 30 tahun dan wanita yang belum pernah melahirkan secara normal biasanya disarankan untuk menggunakan ukuran menstrual cup yang lebih kecil daripada wanita yang pernah melahirkan secara normal. Wanita di atas 30 tahun yang pernah melahirkan pervaginam dianjurkan untuk menggunakan cangkir menstruasi berkapasitas lebih besar karena ini adalah pilihan terbaik bagi mereka.
Pembalut Kain Saat ini banyak pembalut yang terbuat dari kain. Bentuknya mirip dengan pembalut sekali pakai, hanya bahannya kain. Tujuan pembuatan Pembalut kain ini adalah agar dapat digunakan kembali dan ramah lingkungan. Meski semakin dikenal, banyak yang ingin menggunakan pembalut kain merasa kesulitan untuk mencucinya. Dan anda juga bisa gunakan untuk alternatif lain yaitu Pembalut Organik.
Saat memilih antara pembalut dan tampon untuk pengalaman menstruasi yang nyaman, pembalut memberikan sejumlah keuntungan yang tidak dimiliki tampon. Pembalut yang dirancang untuk mencegah “penetrasi” saat dikenakan, misalnya, biasanya memiliki bentuk lebar yang mencapai bokong dan terbuat dari kain kempa.
Selain itu, Pembalut termasuk sayap samping yang mencegahnya bergerak sesuai dengan ukuran dan lekukan area selangkangan. Sayangnya, pembalut yang tebal terkadang membuat kontur pembalut terlihat dari luar, terutama jika Anda mengenakan pakaian ketat. Ini terutama benar jika Anda mengenakan pakaian ketat.