Cek 5 Hal Ini Sebelum Beli iPhone Bekas Secara Online – berjuang bersama


Membeli iPhone bekas secara online memang harus banyak pertimbangan. Pasalnya saat ini cukup banyak iPhone yang tidak teregistrasi sehingga tidak mendapatkan sinyal provider resmi di Indonesia. Hal tersebut bisa jadi karena iPhone tidak didaftarkan secara resmi sehingga tidak dikenai pajak. Lain halnya jika kamu membeli di luar negeri, tapi sudah sempat bayar pajak pembelian barangnya dan didaftarkan secara resmi, kamu tetap bisa menggunakan provider di Indonesia.

Nah, supaya tidak tertipu ada beberapa hal yang bisa kamu cek terlebih dahulu. Apalagi jika kamu membelinya dengan menggunakan layanan credit hp tanpa dp lewat marketplace. Paling penting adalah cek reputasi penjualnya agar keamanan dalam pembayaran dan pembelian bisa lebih terjamin. Nah, berikut beberapa tips yang bisa kamu cek sebelum membeli iPhone bekas secara online.

Nota Pembelian

Setiap barang yang dibeli baik itu di Indonesia maupun di luar negeri pasti mendapatkan nota pembelian. Nota pembelian bisa berupa nota fisik maupun nota yang dikirimkan secara online lewat email.

Jangan sungkan untuk meminta bukti nota pembelian untuk verifikasi bahwa iPhone yang hendak kamu beli bukan iPhone curian. Selain itu, kamu juga akan lebih mudah untuk mengecek keaslian barang dengan mencocokkan registrasi produk atau nomor IMEI antara di iPhone dengan di nota pembelian barangnya.

Nomor IMEI

Cara mengecek nomor IMEI harus dilakukan dengan dua cara. Pertama pengecekan secara online. Kemudian pengecekan secara langsung pada device atau iPhonenya. Nomor IMEI bisa dicek di box atau kardus iPhone. Untuk pengecekan bisa langsung mengecek lewat situs IMEI Kemenperin.

Selain itu, kamu juga bisa meminta nomor IMEI pada device lewat foto secara langsung. Dengan begitu, kamu bisa yakin bahwa IMEI iPhone yang akan kamu beli memang akur antara box, iphone dan data yang terdaftar di situs IMEI Kemenperin.

Nomor Serial

Selain cek IMEI untuk iPhone yang dibeli di Indonesia. Kamu juga bisa mengecek bukti serial number lewat situs Apple resmi. Dengan mengecek serial number kamu bisa yakin bahwa iPhone yang kamu akan beli adalah produk resmi Apple bukan produk abal-abal.

Keaslian Suku Cadang

Ini bagian yang memang agak susah untuk dicek secara online. Namun, kamu bisa meminta seller untuk transparan jika memang ada bagian suku cadang yang sudah diganti bukan dengan suku cadang asli. Sehingga kamu bisa meminta garansi jika ada suku cadang bukan asli, cantumkan klausul bahwa uang bisa kembali. Jika seller tidak bisa memberikan jaminan tersebut, maka sudah dapat dipastikan bahwa ada suku cadang yang sudah diganti bukan dengan suku cadang original Apple.

Touch Test lewat Live Video

Untuk pengecekan touch video hingga camera video bisa kamu lakukan secara live. Hampir dipastikan untuk touch test dan camera test ini agak susah untuk dimanipulasi secara live. Beberapa pengetesan yang perlu diperhatikan adalah iPhone benar-benar masih berfungsi untuk digeser, swipe, tap hingga di zoom in maupun zoom out.

Beberapa masalah yang biasanya terjadi adalah tombol home dan touch ID sudah tidak terlalu responsif. Jika ada kendala tersebut, paling tidak kamu bisa meminta harga diskon untuk tambahan biaya perbaikan.

Jangan lupa juga untuk mengetes audio saat ditelepon secara langsung, menelepon secara langsung maupun fungsi speakernya. Sehingga kamu benar-benar yakin bahwa tidak ada kendala audio pada iPhonenya.

Nah beberapa pertimbangan tersebut juga harus memperhatikan kesehatan baterainya. Jika iPhone masih baru tapi kesehatan baterainya sudah di bawah 50% patut curiga. Kesehatan baterai termasuk indikator usia pemakaian iPhone tersebut. Semakin rendah persentasenya, semakin banyak dana yang perlu kamu siapkan untuk membeli baterai baru sebagai pengganti.

Supaya lebih aman, lakukan transaksi lewat marketplace favorit kamu supaya kamu bisa melakukan pengetesan saat barang diterima, jika tidak sesuai dengan hasil pengetesan, dana yang kamu setor bisa ditahan dan mengajukan pengembalian barang.

Selain itu, enaknya lewat marketplace bayarnya bisa menggunakan cicilan dari Kredivo dengan bunga hanya 2,6% saja perbulan untuk tenor 6 dan 12 bulan. Sama halnya seperti credit hp tanpa dp. Sedangkan untuk tenor singkat 3 bulan, kamu tak perlu bayar bunga. Cukup bayar biaya adminnya saja 3% dari total harga barang. Unduh aplikasinya sekarang lewat Google Play Store ataupun App Store.



Selengkapnya disini